Dr. Agung Wahyu Susilo, SP, MP.Peneliti Madya

Biodata
- Nama Lengkap: Dr. Agung Wahyu Susilo, SP, MP.
- Tempat dan Tanggal Lahir: Kulon Progo, 06 Desember 1971
- Alamat: Perumahan Griya Mangli Indah BI No 01, Kaliwates Jember
Telp. (0331) 412047 - Bidang Keahlian: Pemulia Tanaman Kakao
Riwayat
Jenjang | Instansi & Bidang Ilmu | Tahun Lulus |
---|---|---|
Strata 1 | Fak. Pertanian Universitas Lampung - Program Studi Agronomi | 1995 |
Strata 2 | Universitas Gadjah Mada Yogyakarta - Program Studi Agronomi minat studi Pemuliaan Tanaman, Program Pascasarjana | 1999 |
Strata 3 | Universitas Gadjah Mada Yogyakarta - Program Studi Pemuliaan Tanaman, Fak. Pertanian | 2010 |
# | Pendidikan |
---|---|
1. | Pelatihan Experimental Design and Sampling, School of Resource, Environment & Heritage Sciences, University of Canberra di Denpasar tgl. 14 – 22 Juni 2004. |
2. | Training on DNA fingerprinting of cocoa by using simple sequence repeat marker (SSR) di Beltsville Agricultural Research Center ARS/USDA, Maryland USA selama 3 bulan (21 Juni s.d. 22 September 2008). |
3. | Visiting student for histological analysis of cocoa sclerotic layer related to cocoa pod borer resistance pada School of Biological Science, Reading University United Kingdom No. Mahasiswa 17027763 selama 2 bulan (tgl. 09 Juli s.d. 07 September 2009). |
4. | Fellow pada Program Borlaug Fellowship, World Cocoa Foundation (WCF)/United States Department of Agriculture (USDA) tahun 2011 untuk studi marka molekuler sifat ketahanan VSD di Subhorticulture Research Center Miami FL ARS/USDA dan Beltsvile Agricultural Reserch Center ARS/USDA selama 3,5 bulan (01 April s.d. 17 Juli 2011). |
# | Nama Pekerjaan | Periode |
---|---|---|
1. | Traineer calon peneliti pemuliaan tanaman Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia | 1999 – 2000 |
2. | Peneliti bidang pemuliaan kakao, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. | 2000 s.d. sekarang |
# | Nama Jabatan | Keterangan |
---|---|---|
1. | Ketua Kelompok Peneliti Ilmu Tanaman Kakao, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (2014-2015) | SK Direktur Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia No. 04/Kpts/D/I/2014 |
2. | Kapala Balai Penelitian Kakao/Kepala Bidang Penelitian Kakao, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia | SK Direktur Utama PT Riset Perkebunan Nusantara No. 78/Kpts/RPN/2015 |
Pencapaian
# | Nama Penghargaan |
---|---|
1. | Peneliti Berprestasi dalam Pengembangan Inovasi Perkebunan, Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia, tgl. 30 Agustus 2013 |
# | Keterangan |
---|---|
1. | Anggota tim peneliti penemuan klon unggul kakao mulia ICCRI 01 yang bersifat tahan penyakit busuk buah. Klon ini dirilis sebagai klon anjuran kakao mulia berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 212/Kpts/SR.120/5/2005. |
2. | Anggota tim peneliti penemuan klon unggul kakao mulia ICCRI 02 yang bersifat tahan penyakit busuk buah. Klon ini dirilis sebagai klon anjuran kakao mulia berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 213/Kpts/SR.120/5/2005. |
3. | Anggota tim peneliti penemuan klon unggul kakao lindak ICCRI 03 yang bersifat tahan penyakit busuk buah. Klon ini dirilis sebagai klon anjuran kakao lindak berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 530/Kpts/SR.120/9/2006. Klon ICCRI 03 juga telah digunakan sebagai bahan tanam anjuran untuk kegiatan rehabilitasi dan peremajaan kakao dalam GERNAS Kakao tahun 2009-2011. |
4. | Anggota tim peneliti penemuan klon unggul kakao lindak ICCRI 04 yang bersifat tahan penyakit busuk buah. Klon ini dirilis sebagai klon anjuran kakao lindak berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 529/Kpts/SR.120/9/2006. Klon ICCRI 03 telah digunakan sebagai bahan tanam anjuran untuk kegiatan rehabilitasi dan peremajaan kakao dalam GERNAS Kakao tahun 2009-2011. |
5. | Anggota tim peneliti penemuan klon unggul kakao mulia ICCRI 05 yang bersifat tahan penyakit vascular-streak dieback (VSD). Klon ini dirilis sebagai klon anjuran kakao mulia berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 1985/Kpts/SR.120/4/2009. Klon ICCRI 05 juga terdaftar sebagai varietas hasil pemuliaan dengan sertifikat No. 15/PVHP/2011. |
6. | Peneliti utama penemuan klon unggul kakao lindak Sca 6 yang bersifat tahan penyakit busuk buah. Klon ini dirilis sebagai klon anjuran kakao lindak berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 1984/Kpts/SR.120/4/2009. Klon Sca 6 telah digunakan sebagai bahan tanam anjuran untuk kegiatan rehabilitasi dan peremajaan kakao dalam GERNAS Kakao tahun 2009-2011. |
7. | Peneliti utama penemuan hibrida unggul kakao lindak ICCRI 06H yang bersifat tahan penyakit vascular-streak dieback (VSD). Hibrida ICCRI 06 H dirilis sebagai hibrida anjuran kakao berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 3682/Kpts/SR.120/11/2010 yang merupakan hibrida kakao pertama yang dirilis di Indonesia. |
8. | Peneliti utama penemuan klon unggul kakao lindak Sulawesi 03 yang bersifat tahan hama penggerek buah kakao (PBK). Klon ini dirilis sebagai klon anjuran kakao lindak berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 2795/Kpts/SR.120/8/20 Penemuan klon tahan PBK ini merupakan yang pertama kali di Indonesia meskipun hama PBK sudah diketahui lebih dari satu abad yang lalu. Klon Sulawesi 03 juga terdaftar sebagai varietas hasil pemuliaan dengan sertifikat No. 14/PVHP/2011. |
9. | Peneliti utama penemuan klon unggul kakao lindak ICCRI 07 yang bersifat tahan hama penggerek buah kakao (PBK). Klon ini telah dirilis sebagai klon anjuran kakao berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 2793/Kpts/SR.120/8/20 Penemuan klon tahan PBK ini merupakan yang pertama kali di Indonesia meskipun hama PBK sudah diketahui lebih dari satu abad yang lalu. Klon ICCRI 07 juga terdaftar sebagai varietas hasil pemuliaan dengan sertifikat No. 17/PVHP/2011. |
10. | Peneliti utama penemuan klon unggul kakao lindak MCC 01 yang merupakan klon unggul lokal hasil pemuliaan partisipatif di wilayah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Klon ini telah dirilis sebagai klon anjuran kakao berdasarkan SK Menteri Pertanian SK Mentan No. 1083/Kpts/SR.120/10/2014. Klon MCC 01 juga terdaftar sebagai varietas lokal dengan sertifikat No. 54/PVL/2013. |
11. | Peneliti utama penemuan klon unggul kakao lindak MCC 02 yang merupakan klon unggul lokal hasil pemuliaan partisipatif di wilayah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Klon ini telah dirilis sebagai klon anjuran kakao berdasarkan SK Menteri Pertanian SK Mentan No. 1082/Kpts/SR.120/10/2014. Klon MCC 01 juga terdaftar sebagai varietas lokal dengan sertifikat No. 55/PVL/2013. |
No. | Judul Kegiatan | Sponsor/mitra | Jangka Waktu | Peran |
---|---|---|---|---|
1. | Selection for improved quality and resistance to Phytophthora pod rot, cocoa pod borer and vascular-streak dieback in cocoa in Indonesia | ACIAR Project No. CP/2000/102 (La Trobe Univ., BPTP Sultra, Disbun Sultra) | 2001-2006 | Anggota tim |
2. | Improving cocoa production through farmer involvement in demonstration trials of potentially superior and pest/disease resistant genotypes and integrated management practices | ACIAR Project No. SMAR/2005/074 (La Trobe Univ., BPTP Sulsel, Disbun Sulsel) | 2006-2011 | Anggota tim |
3. | Developing budwood garden of cocoa clones through farmer’s participation in Sumatra | World Cocoa Foundantion (WCF) | 2012-2013 | Penanggung jawab |
4. | Testing the superior hybrids of cocoa in term of regional cocoa breeding collaboration (INGENIC Asia-Pacific) | Mars Inc & World Cocoa Foundantion (WCF) | 2008-2015 | Penanggung jawab |
5. | Assessing Indonesian cocoa germplasm using SNP markers | Beltsville Agriculture Research Center, ARS-USDA | 2011-2012 | Penanggung jawab |
6. | Improving the Sustainability of cocoa production in eastern Indonesia through integrated pest, disease and soil management in an effective extension and policy environment | ACIAR Project No. AGB/2010/011 (La Trobe Univ., BPTP Sulsel, Unhas, Disbun Polman, Unipa, BPTP Papua Barat) | 2011-2015 | Anggota Tim |
7. | Penelitian “Pengkayaan plasma nutfah kakao mulia (Java Trinitario) dengan kadar biji putih lebih dari 80% melalui eksplorasi dan seleksi di wilayah Sumatera Barat dan Lampung” melalui dana KKP3N No.44.92/HM.230/I.1/3/2015. | KKP3N Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian | 2015 | Penanggung jawab |
8. | Project: STDF/PG/381 ‘CocoaSafe’: Capacity Building and Knowledge Sharing in SPS in Cocoa in Indonesia | Kerjasama ICCO-CABI-ICCRI | 2014-2016 | Penanggung jawab |
No. | Nama Publikasi | Keterangan |
---|---|---|
1. | Anggota Dewan Redaksi Jurnal Ilmiah Pelita Perkebunan ISSN 0215-0212 periode 2013-2014 | SK Direktur Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia No. 15/Kpts/D/III/2013 |
2. | Ketua Dewan Redaksi Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia periode 2013-2014 | SK Direktur Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia No. 8/Kpts/D/I/2013 |
3. | Anggota Dewan Redaksi Jurnal Ilmiah Pelita Perkebunan ISSN 0215-0212 periode 2015-2016 | SK Direktur Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia No. 60/Kpts/D/X/2015 |
Judul | Tahun | Dipublikasikan Pada |
---|---|---|
Kompatibilitas penyerbukan beberapa klon kakao (Theobroma cacao L.) (Co-author) | 2000 | Pelita Perkebunan; 16(2) |
Analisis dayagabung sifat kerentanan penyakit vascular-streak dieback (VSD, Oncobasidium theobromae) (Main author) | 2001 | Pelita Perkebunan; 17(3) |
Respons beberapa hibrida F1 kakao terhadap vascular-streak dieback (VSD, Oncobasidium theobromae) (Main author) | 2001 | Prosiding Kongres XVI Perhimpunan Fitopatologi Indonesia XVI |
Respons kerusakan beberapa klon kakao mulia terhadap vascular-streak dieback (VSD, Oncobasidium theobromae) (Main author) | 2001 | Prosiding Kongres Nasional IV Perhimpunan Ilmu Pemuliaan Tanaman, Yogyakarta |
Ragam genetik sifat kerentanan penyakit busuk buah kakao (Phytophthora palmivora) (Main author) | 2002 | Pelita Perkebunan 18(1) |
Eksplorasi genotipe kakao tahan hama penggerek buah kakao (Conopomorpha cramerella Snell.) (Main author) | 2004 | Pelita Perkebunan 20(1) |
Pengendalian terpadu hama penggerek buah kakao (Co-author) | 2004 | Prosiding Simposium Kakao, Yogyakarta |
Peningkatan produksi dan mutu hasil kakao melalui penggunaan klon baru (Co-author) | 2004 | Prosiding Simposium Kakao, Yogyakarta |
Selection for quality and resistance to cocoa pod borer and vascular-streak dieback in cocoa in Southeast Sulawesi (Co-author) | 2005 | Proceeding MICC 05, Kuala Lumpur |
Relationship between the characteristic of sclerotic layer of cocoa pods and their resistance to cocoa pod borer (Main author) | 2005 | Proceeding MICC 05, Kuala Lumpur |
Seleksi dan pendugaan parameter genetik beberapa sifat batang bawah kakao (Theobroma caca L.) pada semaian famili saudara tiri (Main author) | 2005 | Pelita Perkebunan 21(3) |
Pengelolaan Plasma Nutfah kakao (Tunggal) | 2005 | Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, 21 |
Kemampuan menyerbuk sendiri beberapa klon kakao (Theobroma cacao L.) (Tunggal) | 2005 | Pelita Perkebunan 22(3) |
Identifikasi penyebaran klon kakao asal Malaysia di wilayah Sulawesi (Main Author) | 2006 | Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, 22 |
Cocoa Breeding Activity in Indonesia (Tunggal) | 2006 | Proceeding 3rd Annual Success Alliance Int. Conference, Ho Chi Minh City .Vietnam |
Hubungan karakteristik jaringan kulit buah beberapa klon kakao (Theobroma cacao L.) dengan sifat ketahanan hama penggerek buah kakao (Main-author) | 2007 | Pelita Perkebunan 23(3) |
Akselerasi program pemuliaan kakao (Theobroma cacao L.) melalui pemanfaatan penanda molekuler dalam proses seleksi (tunggal) | 2007 | Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, 23 |
Analisis dayagabung kompatibilitas penyambungan bibit antara beberapa jenis klon batang atas dan famili batang bawah kakao (Main autohor) | 2008 | Jurnal Pelita Perkebunan, 24(3) |
Ketahanan tanaman kakao terhadap hama penggerek buah kakao (Conopomorpha cramerella Snell.) (Main Author) | 2008 | Prosiding Simposium Kakao tahun 2008, Denpasar |
Hasil dan program pemuliaan kakao dalam mengantisipasi fenomena pemanasan global (tunggal) | 2009 | Prosiding Simposium PERIPI Komda Jawa Timur, Malang |
Pengaruh perkembangan umur buah terhadap keragaan karakteristik sifat ketahanan hama penggerek buah kakao pada beberapa klon kakao (Theobroma cacao L.) (Main Author) | 2009 | Pelita Perkebunan, 25(1) |
Keragaan dayahasil klon kakao (Theobroma cacao L.), Sca 6 dan DRC 15 tahan penyakit pembuluh kayu (Main Author) | 2009 | Pelita Perkebunan, 25(2) |
Respons ketahanan beberapa klon kakao (Theobroma cacao L.) terhadap hama penggerek buah kakao (Conopomorpha cramerella Snell.) di wiyalah Sulawesi Tengah | 2009 | Pelita Perkebunan, 25(3) |
Ketahanan tanaman kopi (Coffea spp.) terhadap hama penggerek buah kopi (Hypothenemus hampei Ferr.) (Tunggal) | 2008 | Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, 24(1) |
On-farm selection for quality and resistance to pest/diseases of cocoa in Sulawesi: (i) performance of selections against cocoa pod borer, Conopomorpha cramerella (Co-Author) | 2009 | International Journal of Pest Management, 55(4) |
On-farm selection for quality and resistance to pest/diseases of cocoa in Sulawesi: (i) performance of selections against cocoa pod borer, Conopomorpha cramerella(Co-Author) | 2009 | Int. Journal of Pest Management, 55(4) |
Genetic diversity and population structure of java fine-flavor cocoa (Theobroma cacao L.) by simple sequence repeat (SSR) markers (Main Author) | 2009 | Proceeding 16th ICRC, Bali |
Respons Ketahanan Beberapa Hibrida Kakao terhadap Serangan Penyakit Pembuluh Kayu (Vascular-streak Dieback) (Main Author) | 2011 | Pelita Perkebunan, 27(1) |
Analisis Stabilitas Dayahasil Beberapa Hibrida Unggul Harapan Kakao (Theobroma cacao L.) pada Lokasi Tumbuh Berbeda (Tunggal) | 2011 | Pelita Perkebunan, 27(2) |
Assessing Genetic Diversity in Java Fine-Flavor Cocoa (Theobroma cacao L.) Germplasm by Using Simple Sequence Repeat (SSR) Markers (Main Author) | 2011 | Tropical Agriculture and Development, 55(2) |
Stabilitas dayahasil klon-klon harapan kakao (Theobroma cacao L.) tahan hama penggerek buah kakao (Conopomorpha cramerella Snell.) (Main Author) | 2012 | Pelita Perkebunan tahun 2012, 28(3) |
Karakterisasi dan penentuan warna biji pada beberapa genotipe kakao mulia (Theobroma cacao L.) sebagau kriteria seleksi (Co-author) | 2012 | Pelita Perkebunan tahun 2012, 28(3) |
Study on Pod Characteristics of Cocoa (Theobroma cacao L.) Related to Cocoa Pod Borer (CPB) Resistance | 2012 | 17th Conference of Cocoa Producers Alliance (COPAL), Oct. 15-20, 2012, Cameroon |
Inheritance the cocoa resistance to vascular-streak dieback (VSD) in F1 Hybrids | 2012 | 17th Conference of Cocoa Producers Alliance (COPAL), Oct. 15-20, 2012, Cameroon |
Assessing genetic diversity the cocoa collection (Theobroma cacao L.) resistance to cocoa pod borer using simple sequence repeat (SSR) markers (Main Author) | 2013 | Pelita Perkebunan tahun 2013, 29(1) |
Evaluasi ketahanan beberapa klon kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Phytophthora palmivora (main author) | 2014 | Pelita Perkebunan tahun 2013, 30(1) |
Keragaan beberapa genotipe harapan kakao mulia hasil seleksi di Kebun Penataran, Jawa Timur (co-author) | 2014 | Pelita Perkebunan tahun 2013, 30(2) |
Hubungan karakteristik pertunasan dengan ketahanan kakao terhadap VSD (Utama) | 2014 | Pelita Perkebunan tahun 2014, 30(3) |
Genetic identity, ancestry, and parentage in farmer selection of cocoa from Aceh, Indonesia revealed by Single Nucleotide Polymorphism (SNP) markes (co-author) | 2014 | Tropical Plant Biology, vol 7(3-4) published online 13 November 2014. DOI 10.1007/s12042-014-9144-6 |
Diseminasi klon-klon unggul kakao di wilayah Sumetera (utama) | 2014 | Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia tahun 2014, 26(3) hal 6-13, ISSN 0215-1308 |
Testing local cocoa selection in Sulawesi : (ii) resistance to stem canker and pod rot (black pod) caused by Phytophthora palmivora (co-author) | 2015 | Crop Protection, 77(2015) 18-26 |
Pod characteristics of cocoa related to CPB resistance (Utama) | 2015 | Pelita Perkebunan tahun 2015, 30(2),81-91. ISSN 0215-0212 |
Flowering and pod maturity phenology of some cocoa clones (Theobroma cacao L.) (co-author) | 2015 | Pelita Perkebunan tahun 2015, 30(2),81-91. ISSN 0215-0212 |
Yield performance of locally selected cocoa clones in North Luwu (Utama) | 2015 | Pelita Perkebunan tahun 2015, 31(3),152-162. ISSN 0215-0212, E-ISSN 2406-9574 |
Relationship between physiological characteristics and bean quality on some cocoa (Theobroma cacao L.) clones (co-author) | 2015 | Pelita Perkebunan tahun 2015, 31(3),143-151. ISSN 0215-0212, E-ISSN 2406-9574 |
Genetic diversity and parentage in farmer selections of cacao from Southern Sulawesi, Indonesia revealed by microsatellite markers (Co-author) | 2015 | Breeding Science 65: 438–446 (2015) doi:10.1270/jsbbs.65.438 ONLINE ISSN : 1347-3735, PRINT ISSN: 1344-7610 |
Pengembangan klon kakao lokal melalui seleksi partisipatif (tunggal) | 2015 | Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia tahun 2015, 27(1) hal 6-13, ISSN 0215-1308 |
KW 641, klon harapan kakao tahan kering (tunggal) | 2015 | Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia tahun 2015, 27(3) hal 1-5, ISSN 0215-1308 |
Botani, Keragaman Genetik, dan Pengelolaan Plasma Nutfah (tunggal) bagian dari buku berjudul: Kakao, Sejarah, Botani, Proses Produksi, Pengolahan, dan Perdagangan; Penyunting Teguh Wahyudi, Pujiyanto & Misnawi | 2015 | Penerbit Gadjah Mada University Press ISBN : 978-979-420-966-0 1408136-C2E tahun 2015 hal. 19-35 |
Seleksi dan Pemuliaan Kakao (co-author) bagian dari buku berjudul: Kakao, Sejarah, Botani, Proses Produksi, Pengolahan, dan Perdagangan; Penyunting Teguh Wahyudi, Pujiyanto & Misnawi | 2015 | Penerbit Gadjah Mada University Press ISBN : 978-979-420-966-0 1408136-C2E tahun 2015 hal. 36-61 |
Bahan Tanam Kakao (tunggal) bagian dari buku berjudul: Kakao, Sejarah, Botani, Proses Produksi, Pengolahan, dan Perdagangan; Penyunting Teguh Wahyudi, Pujiyanto & Misnawi | 2015 | Penerbit Gadjah Mada University Press ISBN : 978-979-420-966-0 1408136-C2E tahun 2015 hal. 79-113 |
Kegiatan
Anggota INGENIC (International Group for Genetic Improvement of Cocoa) working-group Asia-Pacific yang pertemuannya dilakukan secara rutin setiap tahun:
No. | Agenda | Tempat penyelenggaraan | Waktu |
---|---|---|---|
1. | 1st INGENIC meeting | Singapura | 11-12 Juni 2004 |
2. | 2nd INGENIC meeting | Kuala Lumpur, Malaysia | 20 Juli 2005 |
3. | 3th INGENIC meeting | Ho Chi Minh City, Vietnam | 30 Oktober 2006 |
4. | 4th INGENIC meeting | Denpasar, Indonesia | 29 Juni 2007 |
5. | 5th INGENIC meeting | Denpasar, Indonesia | 27 Oktober 2008 |
6. | 6th INGENIC meeting | Denpasar, Indonesia | 21 Novermber 2009 |
7. | 7th INGENIC meeting | Jember, Indonesia | 09-12 Februari 2011 |
8. | 8th INGENIC meeting | Hilir Perak, Malaysia | 03-04 November 2011 |
9. | 10th INGENIC meeting | Makassar, Sulawesi Selatan | 23 Juni – 01 Juli 2013 |
10. | 11st INGENIC meeting | Reading, United Kingdom | 14-20 Juni 2014 |
11. | 12nd INGENIC meeting | Davao, Filipina | 15 Oktober 2015 |
No. | Judul Seminar/Konferensi | Tempat/Waktu | Keterangan |
---|---|---|---|
1. | Malaysian International Cocoa Conference 2005 | Kuala Lumpur, 18—19 Juli 2005 | Pemakalah |
2. | Annual Success Alliance International Conference: Strengthening the smallholder link in the cocoa value chain | Ho Chi Minh City, 31 Okt. – 03 Nov. 2006 | Pemakalah |
3. | 13th WCF partnership meeting and roundtable discussion | Washington DC, 18 Juli 2008 | Contributor |
4. | 16th International Cocoa Research Conference | Denpasar Bali, 16-21 November 2009 | Pemakalah |
5. | 19th WCF partnership meeting and roundtable discussion | San Francisco CA, 18-19 Mei 2011 | Contributor |
6. | The 6th INGENIC Workshop | Denpasar Bali, 22-24 November 2009 | Pemakalah |
7. | 16th International Cocoa Research Conference | Cameroon, 15-20 Oktober 2012 | Pemakalah |
8. | Delegasi RI dalam pertemuan ke 16 ASEAN Cocoa Club (ACC) | Ho Chi Minh City, Viet Nam 22-23 Mei 2013 | Anggota |
9. | International Confrence on Plant Physiology | Denpasar, 26-28 Agustus 2014 | Pemakalah |
10. | 2nd International Plant Breeding Seminar | Kuala Lumpur, 14-15 Oktober 2014 | Pemakalah |
11. | Asia-Pacific Regional Cocoa Research Workshop | Davao, Filipina 12-14 Oktober 2015 | Pemakalah |
No. | Jenis Kegiatan | Pelaksana |
---|---|---|
1. | Evaluasi potensi ketersediaan entres klon Sulawesi 1 dan Sulawesi 2 di Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka mendukung GERNAS Kakao T.A. 2009 | Direktorat Jenderal Perkebunan |
2. | Pemurnian calon kebun benih hibrida kakao TSH 858 x ICS 60 PT Inang Sari di Kabupaten Agam Sumatera Barat | PT Inang Sari, Sumatera Barat |
3. | Identifikasi ketersediaan entres klon-klon tahan VSD di Kebun Kendeng Lembu PTPN XII | PTPN XII |
4. | Pemurnian calon kebun sumber benih kakao di Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat | Dinas Perkebunan Sulawesi Barat |
5. | Pemurnian calon kebun benih hibrida kakao TSH 858 x ICS 60 PT Inang Sari di wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat | Dinas Perkebunan Kab. Lima Puluh Kota |
6. | Identifikasi dan pemurnian kebun entres kakao di Sulawesi Tengah | Direktorat Jenderal Perkebunan |
7. | Identifikasi dan pemurnian kebun entres klon-klon unggul kakao di Kebun Percobaan Aek Pancur Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan | Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan |
8. | Validasi klon-klon kakao di wilayah Aceh dan sekitarnya | Swisscontact |
9. | Pemurnian calon kebun entres kakao milik Dinas Perkebunan Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara | Dinas Perkebunan Kab.Simalungun, Sumatera Utara |
10. | Narasumber penyusunan buku “Pedoman teknis pembangunan kebun sumber benih tanaman kakao” | Direktorat Jenderal Perkebunan |
11. | Evalusi keragaan kakao somatic embryogenesis (SE) pada peremajaan GERNAS Kakao 2009-2011 | Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia |
12. | Identifikasi dan iventarisasi calon kebun sumber entres kakao di Sulawesi Selatan | Direktorat Jenderal Perkebunan |
13. | Pemurnian calon kebun entres kakao di Sulawesi Selatan, 17-23 Maret 2014 | Direktorat Jenderal Perkebunan |
14. | Pemurnian calon kebun entres kakao di Sulawesi Tenggara, 2-6 Maret 2015 | Direktorat Jenderal Perkebunan |
15. | Pemurnian calon kebun entres kakao di Sulawesi Selatan, 23-29 Maret 2015 | Direktorat Jenderal Perkebunan |
No. | Jenis Kegiatan | Keterangan |
---|---|---|
1. | Pembimbing peneliti yunior, Indah Anita Sari, SP (bidang pemuliaan tanaman) | Direktorat Jenderal Perkebunan |
2. | Pembimbing Rini Latal Wafiroh (11854/PN). dalam penulisan skripsi berjudul : Karakter buah kakao (Theobroma cacao L.) sebagai kriteria seleksi sifat ketahanan hama penggerek buah kakao (Conopomorpha cramerella Snellen), Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 2014. | Surat Keputusan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta No. 273/PN/SK/XI/2014 |
3. | Pembimbing Poppy Arisandy (11973/PN) dalam penulisan skripsi berjudul : Analisis keragaman karakteristik stomata pada empat tingkat ketahanan kakao (Theobroma cacao L.) terhadap penyakit vascular-streak dieback (VSD), Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 2015. | Surat Keputusan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta No. 14/PN/SK/I/2015 |
contact details
(0331) 412047
Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia Jl. PB. Sudirman 90 Jember 68118 Telp. (0331)757130, Fax (0331)757131
feedback form
If you’d like a free consultation, please start by completing the form: