PT RPN Inkubasi 28 Produk Perkebunan Unggulan 2023–2025: Siap Dorong Hilirisasi dan Daya Saing Nasional

Bogor, 28 Oktober 2025 – PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN), anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), menegaskan komitmennya untuk memperkuat perannya dalam mendorong hilirisasi komoditas perkebunan nasional. Melalui konferensi pers yang digelar di Kantor Direksi PT RPN, Bogor Selasa (28/10), RPN mengumumkan keberhasilan mengembangkan 28 produk riset unggulan sepanjang 2023–2025 yang siap menuju tahap komersialisasi.


Direktur PT RPN, Dr. Iman Yani Harahap, menjelaskan bahwa inovasi terbagi dalam enam kategori utama. Pemuliaan dan bioteknologi tanaman mendominasi dengan 15 produk, termasuk klon unggul kelapa sawit Nusaklon 1 dan 2, varietas tebu PS 08, klon kakao Monika 01 dan 02, serta klon karet IRR 309 dan IRR 310.


Tak hanya itu, RPN juga mencetak inovasi di bidang mekanisasi dan otomasi dengan produk Digiteks dan Digimost; pangan dan energi seperti minyak makan merah dan specialty tea Gambung; lingkungan dan dekarbonisasi dengan Vulkasol dan Lead Rubber Bearing; serta aplikasi digital berbasis teknologi, termasuk e-Hara, Nusaklim, dan OPA (Oil Palm Assistant).

“Capaian ini membuktikan bahwa riset perkebunan Indonesia tidak berhenti di laboratorium, tetapi diarahkan agar mampu memberi nilai tambah dan meningkatkan daya saing di pasar global,” tegas Iman.


Lebih lanjut, Iman mengungkapkan bahwa RPN saat ini juga tengah mengembangkan produk baru, antara lain Biodiesel B50, Palm Vision, Rubber Seal, dan Rubber Flooring. Sepanjang 2021–2025, perusahaan telah mengantongi 103 Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), mulai dari paten, merek dagang, hingga perlindungan varietas tanaman.


Sebagai lembaga riset hasil transformasi Lembaga Riset Perkebunan Indonesia (LRPI), RPN menjalankan fungsi riset, pengembangan, dan layanan untuk mendukung industri perkebunan nasional, yang mengelola lima Pusat Penelitian dengan komoditas utama yaitu kelapa sawit, karet, teh dan kina, gula, kopi dan kakao serta didukung oleh 4.068 karyawan, termasuk 274 peneliti aktif.

Selain menghasilkan produk inovatif, RPN juga turut berkontribusi dalam penyusunan kebijakan nasional. Sejak 2020-2025, RPN telah menerbitkan 31 naskah akademik yang mencakup tema hilirisasi perkebunan, ekonomi sirkular, hingga pembentukan Badan Pengelola Dana Komoditas Non-Sawit.

PT RPN juga melayani berbagai segmen mitra, mulai dari PTPN Group, petani, swasta, hingga pemerintah. Layanan yang ditawarkan meliputi produk benih unggul dan pupuk, perusahaan juga menyediakan jasa sertifikasi ISPO, pengujian laboratorium terakreditasi KAN, serta pelatihan dan capacity building.
Program hilirisasi perkebunan merupakan agenda strategis nasional untuk meningkatkan nilai tambah dan mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah. PT RPN turut mengambil peran dalam riset terapan dari hulu hingga hilir, untuk memastikan Indonesia unggul dalam industri perkebunan global.

“Sebagai bagian dari ekosistem PTPN Group, RPN terus menegaskan posisinya sebagai pusat keunggulan perkebunan Indonesia. Inovasi riset, penyediaan benih unggul, dan kajian kebijakan yang kami lakukan diharapkan mampu mendongkrak kesejahteraan petani sekaligus memperkuat daya saing industri,” tutup Iman.

Keterangan Lebih Lanjut:
Divisi Sekretariat Perusahaan
PT Riset Perkebunan Nusantara
Ponsel: 0811-1380-3523
Email: rpn@rpn.co.id