- Desember 6, 2024
- Posted by: ICCRI
- Category: Dunia Perkebunan
National Sugar Summit (NSS) VII tahun 2024 yang diadakan di Pabrik Gula (PG) Kebon Agung, Malang, pada 4-5 Desember telah selesai. Acara tahunan ini merupakan forum strategis bagi pelaku industri gula, pemerintah, dan akademisi untuk membahas percepatan swasembada gula nasional serta pengembangan bioetanol sebagai bioenergi. Mengusung tema “Optimalisasi Teknologi dan Kemitraan dalam Upaya Menunjang Produksi untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Gula Nasional,” NSS mencakup diskusi kebijakan, presentasi inovasi teknologi, serta penghargaan untuk pabrik gula dan petani berprestasi. Fokus utama meliputi efisiensi produksi, dampak perubahan iklim, dan peluang kolaborasi internasional. Hadir sebagai keynote speech pada sesi pertama Breeder P3GI, Dr. Wiwit Budi Widyasari yang sekaligus pada kesempatan tersebut dianugerahi sebagai Peneliti Produktif karena perannya terhadap Industri Gula Nasional.
Pada agenda National Sugar Summit tersebut juga diadakan Field Trip salah satunya ke lokasi Kebun Persilangan Benih milik P3GI di Sempalwadak. Terakhir kali kegiatan persilangan dilakukan pada tahun 2014 sebanyak 500 persilangan yang diambilkan dana dari revitalisasi. Sejak 2017 sampai dengan sekarang, persilangan tidak dilakukan lagi. Jumlah koleksi plasma nutfah juga mengalami penurunan yang pada tahun 2014-2015 sebanyak 5.294 koleksi turun menjadi 2.464 koleksi pada tahun 2020. Hal tersebut menjadi keprihatinan kita bersama, sebab lambat laun kalau tidak diperhatikan dengan baik, koleksi tersebut akan terus turun bahkan akan menjadi punah. Tentu kita semua tidak berharap hal itu tidak terjadi.
Peran kebun persilangan benih tidak bisa dikesampingkan dalam upaya meraih target swasembada gula. Kilas balik perjalanan POJ 2878 sebagai Wonder Cane saat itu yang menjadi tumpuan dan penyelamat industry gula karena ketahanan terhadah wabah penyakit sereh serta produktivitas yang tinggi saat itu. “Lahirnya” POJ 2878 melalui proses perakitan yang panjang sehingga mampu menghasilkan verietas unggul. Saat ini kebutuhan untuk mencari Wonder Cane baru terus dilakukan tanpa kenal lelah oleh PT Riset Perkebunan Nusantara, Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (PT RPN -P3GI) dan hal itu tidak bisa dilakukan sendirian. Perlu kolaborasi dari seluruh pihak agar Wonder Cane baru lebih cepat dirilis dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh petani serta pabrik gula.
Sub Komersial Informasi
Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia
Jl. Pahlawan No. 25 Kota Pasuruan
Jawa Timur